PSAK 207 Laporan Arus Kas
Laporan yang menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama satu periode tertentu. Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan kas entitas untuk menggunakan arus kas tersebut.
Manfaat laporan arus kas:
•Memberikan informasi yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih & struktur keuangan
•Menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan future cash flow dari beberapa entitas
•Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai entitas
Penyajian laporan arus kas:
1.Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Berasal dari transaksi yang merupakan penghasil utama pendapatan entitas
dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan
2.Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Berasal dari transaksi perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas
3.Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Berasal dari transaksi yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisisi kontribusi modal dan pinjaman entitas
1. Arus kas dari Aktivitas Operasi
Sumber Arus kas masuk:
Penerimaan dari penjualan barang/jasa, royalti, dan pendapatan lain.
Penerimaan dari pendapatan sewa, restitusi pajak.
Penerimaan dari pinjaman yang disalurkan bank dan penjualan sekuritas oleh perusahaan efek.
Sumber Arus kas Keluar:
Pembayaran kepada pemasok barang/jasa.
Pembayaran untuk karyawan.
Pembayaran klaim asuransi, pembelian efek, penyaluran kredit bank (untuk institusi keuangan terkait).
Pembayaran biaya operasi.
Contoh penyajian arus kas aktivitas investasi
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Hanya pengeluaran yang menghasilkan pengakuan aset dalam laporan posisi keuangan yang memenuhi syarat untuk diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi
Sumber Arus kas masuk:
Penerimaan penjualan aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset jangka panjang lain
Penerimaan kas dari kontrak
Penerimaan kas dari kontrak
future/forward dan swap
Penerimaan penjualan instrumen utang atau ekuitas (selain untuk diperdagangkan)
Penerimaan kas dari pelunasan uang muka dan pinjaman pihak lain
Sumber Arus kas keluar:
Pembayaran kas untuk membeli aset tetap, aset tidak berwujud, biaya
pengembangan dikapitalisasi
Pembayaran kas dari kontrak
future/forward dan swap
Pembayaran untuk membeli instrumen utang, ekuitas, atau ventura selain untuk diperdagangkan
Contoh penyajian arus kas aktivitas investasi
3. Arus kas dr aktivitas pendanaan:
Sumber Arus kas masuk
Penerimaan kas dari penerbitan saham
Penerimaan kas dari penerbitan obligasi, wesel, pinjaman jangka panjang, dan hipotek
Sumber Arus kas keluar:
Pembayaran kas kepada pemilik untuk menarik atau menebus saham
Pelunasan pinjaman
Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi saldo liabilitasterkait sewa
Contoh penyajian arus kas aktivitas pendanaan
Metode Penyajian arus kas
Metode langsung
Menyajikan mengungkapkan kelompok utama dan dari penerimaan kas bruto dan pembayaran kas bruto
Menyesuaikan laba atau rugi dengan mengoreksi pengaruh transaksi yang bersifat nonkas, penangguhan, atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas Untuk operasi dimasa lalu atau masa depan
Mengeliminasi pos penghasilan atau beban yang berhubungan dengan arus kas investasi atau pendanaan
Contoh penyajian laporan arus kas
Arus Kas Dalam Mata Uang Asing
Arus kas dari transaksi mata uang asing dibukukan dalam mata uang fungsional entitas.
Arus kas entitas anak di luar negeri dijabarkan berdasarkan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada tanggal transaksi arus kas.
Keuntungan dan kerugian akibat perubahan nilai tukar yang belum direalisasi BUKAN arus kas.
Keuntungan dan kerugian akibat perubahan nilai tukar yang mempengaruhi kas dan setara kas dilaporkan dalam arus kas untuk merekonsiliasikan saldo awal dan akhir dari kas dan setara kas.
Pengungkapan Lain
Entitas mengungkapkan jumlah saldo kas dan setara kas yang signifikan yang tidak dapat digunakan oleh kelompok usaha, beserta pendapat manajemen.
Contoh: saldo kas dan setara kas milik entitas anak yang beroperasi di suatu Negara yang memberlakukan kontrol lalu lintas devisa atau pembatasan hukum lain sehingga tidak dapat digunakan oleh entitas induk atau entitas
Beberapa informasi yang relevan yang mungkin berguna untuk
diungkapkan:
Jumlah fasilitas pinjaman yang belum digunakan yang mungkin tersedia untuk aktivitas operasi dimasa depan
Jumlah gabungan arus kas yang mencerminkan peningkatan kapasitas operasi yang terpisah dari arus kas yang diperlukan untuk mempertahankan kapasitas operasi
Jumlah arus kas yang timbul dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan segmen yang dilaporkan
Pengungkapan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas dari aktivitas pendanaan
perubahan yang timbul dari arus kas
perubahan nonkas.
Entitas mengungkapkan perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:
perubahan dari arus kas pendanaan;
perubahan yang timbul dari perolehan atau kehilangan pengendalian entitas anak atau bisnis lain;
dampak perubahan tingkat kurs valuta asing;
perubahan pada nilai wajar; dan perubahan lainnya.